A. Judul
“Jubah Perang Super
dengan Teknologi Nano”
B.
Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan
teknologi sudah mencapai pada teknologi nano yang ditemukan oleh seorang
ilmuwan di Eropa pada tahun 2008s.Hingga saat ini, teknologi nano masih dalam pengembangan
di bidang industri contohnya ukuran laptop yang semakin kecil yang semula 15
inchi menjadi 13 inchi dengan spesifikasi yang sama, dibidang kesehatan
contohnya penyembuhan kanker Leukimia dengan metode Nano dimana partikel nano
silika berdiameter sekitar 150 nanometer sebagai sarang tawon dengan rongga
yang dapat menyimpan sejumlah besar dan beraneka ragam obat yang berkerja untuk
menyerang kanker tersebut , dibidang alat perang contohnya penggunaan NanoChip
pada kacamata Google untuk mengetahui informasi pada suatu tempat.
Di Indonesia sendiri
material yang mengandung carbon terbilang sangat melimpah. Dimana material itu
adalah berlian, batu bara, serta bermacam-macam logam. Melalui proses yang
disebut chemical vapor deposition atau bisa di sebut dengan pengendapan uap
kimia, dapat dihasilkan Carbon Nanotube (CNT) dimana material buatan ini
memiliki ukuran yang sangat kecil tetapi memiliki
struktur yang sangat kuat. Dalam pembuatan jubah nano, material ini memenuhi
kriteria yang dibutuhkan karena dapat menghasilkan pelindung tubuh yang ringan
dan kuat serta ukurannya yang tidak terlalu besar.
Dengan penjelasan di
atas, kami ingin menciptakan sebuah inovasi baru dengan menciptakan jubah nano
yang hemat biaya, hemat material dalam pembuatannya dan diharapkan akan berguna
untuk kepentingan manusia di masa mendatang.
C. Perumusan Masalah
Perumusan masalah ini
adalah bagaimana cara mengaplikasikan teknologi nano pada jubah perang?
D. Tujuan
Tujuan dari pengunaan
teknologi nano ini pada jubah perang adalah sebagai berikut:
1. Membuat jubah perang berbahan Carbon Nanotube(CNT) yang dilengkapi
dengan Teknologi Nano “Nano Suit”
2. Mengurangi penggunaan bahan - bahan
yang mengandung Carbon (C) yang
diperlukan dalam proses pembuatan jubah perang
E. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang di harapkan
pengunaan teknologi nano ini pada jubah perang adalah:
1. Terciptanya armor yang ringan dan kuat
2. Menekan biaya produksi dengan
menigkatkan kualitas produksi
3. Mendapatkan paten dari alat yang
dihasilkan
F. Kegunaan
Kegunaan dari Jubah
perang dengan teknologi nano ini adalah :
1. Mengurangi impact dari sabuah serangan peluru yang ditembakan oleh musuh
2. Meproteksi pada kesulurahan
tubuh dari suhu yang ektrim dibawah 0ºC dan diatas 100ºC
3. Meminimalis korban perajurit dalam
medan perang
4. Memaksimalkan potensi
berlari,menembak,bersembunyi,mengatur strategi perang yang terdapat dalam diri
perajurit
G. Tinjauan Pustaka
Istilah
"nanoteknologi" akhir-akhir ini begitu populer di masyarakat.
Teknologi itu bahkan menjadi tren riset dunia, khususnya di negara-negara maju.
Eropa dan Amerika merupakan pelopor dalam investasi riset di bidang teknologi
tersebut, diikuti Australia, Kanada dan negara-negara Asia, seperti Jepang,
Korea, Taiwan, RRC dan Singapura.
Alokasi dana
riset untuk keseluruhan negara-negara di Asia dalam bidang nanoteknologi
mencapai satu miliar dolar AS yang mendekati total investasi keseluruhan
negara-negara Eropa. Amerika menginvestasikan sekitar dua pertiga dari jumlah
tersebut, yang hanya lebih besar sedikit dari jumlah yang diinvestasikan
Jepang.
Jika demikian
besar jumlah dananya, dapat dikatakan riset di bidang nanoteknologi tentu
sangatlah potensial. Dan, teknologi itu memiliki prospek yang cerah di kemudian
hari.
"Namun
perlu diingat, suatu teknologi memiliki dampak, baik positif maupun negatif.
Dampak-dampak tersebut selain berpengaruh pada segala sesuatu yang ada sebelum
keberadaan teknologi itu, juga berpotensi untuk mengubah segala
sesuatunya," kata Dr Rosari Saleh dari Lembaga Penelitian Universitas
Indonesia (UI) dalam pidato ilmiahnya pada Dies Natalis UI ke-53, di kampus UI
Depok, Sabtu (8/2).
Istilah
nanoteknologi pertama kali dipopulerkan peneliti Jepang Norio Taniguchi pada
tahun 1974 lalu. Nanoteknologi adalah teknologi yang mampu mengerjakan dengan
ketepatan lebih kecil dari satu mikrometer (seperjuta meter). Pengertian yang
terkandung dalam kata "nanoteknologi" yang berkembang saat ini lebih
dari sekadar miniaturisasi dalam skala nanometer (sepermiliar meter), tetapi
suatu istilah dari teknologi dengan aplikasi yang sangat luas melingkupi hampir
di seluruh kehidupan manusia.
Kloning
Suatu
nanoteknologi yang hingga saat ini masih menimbulkan kontroversi di masyarakat
adalah kloning dan modifikasi genetika. Aplikasi bioteknologi dalam bidang
genomik pada awalnya ditujukan untuk memperoleh organisme yang identik demi
kepentingan riset dan produksi, seperti tanaman pangan dan hewan riset.
Modifikasi gen dilakukan dengan memanipulasi kode genetik tumbuhan dan hewan
serta merekayasa sifat-sifat tertentu dari kedua makhluk hidup tersebut agar
diperoleh organisme yang lebih baik.
"Pengaruh
dan dampak yang timbul dari bioteknologi untuk bidang genomik adalah
kepemilikan dan privasi atas hasil pendataan gen. Analisis DNA dapat
menimbulkan masalah privasi dan pemantauan yang berlebihan terhadap data DNA
yang digunakan dalam penyelidikan kasus kriminal, penolakan klaim asuransi dan
diskriminasi pegawai. Karena itu, perlu diatur kebijakan yang mengatur
penggunaan data DNA dalam asuransi dan kepegawaian," ucapnya.
Kemajuan dalam
mengetahui kemampuan kognitif dan kesehatan manusia secara genetika membantu
pendidikan dan program penyembuhan, tetapi dapat disalahgunakan untuk
mendiskriminasi manusia dengan keterbatasan tertentu dan memperuncing
permasalahan sosial. "Modifikasi terhadap organisme juga dapat mengarah
pada pembuatan senjata biologi," katanya.
Sedangkan
aplikasi dalam bidang biomedik, kata Dr Rosari Saleh, digunakan untuk
menghasilkan jaringan dan organ organik maupun tiruan. Kemajuan dalam
merekayasa dan memperbaiki jaringan dan organ digunakan untuk mengganti bagi
tubuh manusia dalam usaha mengatasi masalah kesehatan. Aplikasi therapi sel
untuk mengganti sel-sel yang rusak pada otak atau organ tubuh manusia yang lain
dilakukan dengan menggunakan sel yang terdapat pada awal pembentukan embrio
atau jaringan janin. "Tentu saja riset di bidang ini menimbulkan
perdebatan moral dan etika," katanya.
Dampak global
dari tren riset dunia tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung akan
melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kehidupan dan budaya masyarakat
Indonesia akan berubah dengan pengaruh teknologi-teknologi tersebut dalam semua
segi kehidupan, baik sosial, politik, ekonomi, lingkungan etika maupun moral,
terlepas dari pilihan negara untuk memilih maupun tidak memilih berpartisipasi
dalam teknologi-teknologi tersebut.
"Tidak
hanya universitas maupun lembaga riset yang menjadi "pemain utama"
dalam perencanaan dan pengembangan suatu teknologi. Ada "pemain" lain
yang turut berperan, yaitu industri, pemerintah, investor dan end-user.
Universitas maupun institusi riset mengemban tanggungjawab untuk memberi
informasi yang tepat tentang arah dan kebijakan riset yang baik dan bermanfaat
bagi kemajuan dan kemakmuran suatu negara," tegas doktor lulusan Jerman
itu.
Pengkajian
terhadap dampaknya, para pakar ilmu sosial humaniora berperan penting dalam
memilih dan memilah aplikasi teknologi yang akan berkembangkan di Indonesia.
Karena, di samping dampak-dampak yang bersifat umum, terdapat dampak yang
bersifat khusus untuk suatu negara yang bergantung pada situasi, kondisi dan
sumber daya negara tersebut. Hal itu sesuai dengan amandemen keempat UUD 1945
Pasal 31 ayat 5 yang menyatakan bahwa "Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia."
"Dengan
demikian jelaslah bahwa tidak semua teknologi, walaupun baik dan bermanfaat,
dapat dikembangkan di Indonesia jika tidak sesuai dengan nilai-nilai yang
dipegang masyarakat," tegas Rosari Saleh.
H. Metode Pelaksanaan
I. Jadwal Kegiatan
J. Rancangan Biaya
K. Daftar Pustaka
-http://www.faktailmiah.com/2011/04/22/partikel-nano-berisi-obat- menghancurkan-sel-kanker.html
-
http://en.wikipedia.org/wiki/Chemical_vapor_deposition#Metals
-
http://en.wikipedia.org/wiki/Carbon_nanotube
L. Lampiran
Biodata
Ketua
Nama : Himawan Tri Raharjo
NRP : 2112100513
TTL : Balikpapan,16 Januari 1994
TTL : Balikpapan,16 Januari 1994
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat Asal : Jl.Prona 1 Gang
2,RT.26,No.7 kec.Balikpapan Selatan
Nomor telp/handphone : 085247571145
Agama : Islam
Fakultas dan Jurusan :
FTI/ Teknik Mesin
Riwayat Hidup : -SD : SDN 020 Balikpapan Selatan
-SMP
: SMPN 5 Balikpaapan Selatan
-SMA : SMAN 5
Balikpapan Selatan
-PT
: Institut Teknologi Sepuluh nopember
Penghargaan Ilmiah :
-
Nama : Muhammad Azhar Rujianto
NRP : 2112100501
TTL : Kota Bangun, 24 Juli 1994
TTL : Kota Bangun, 24 Juli 1994
Jenis Kelamin
: Laki - laki
Alamat Asal : Jl.Mulawarman II Kota
Bangun Ulu Kec.Kota Bangun Kab.Kutai Kutai Kartanegara
Nomor telp/handphone : 085250611800
Agama : Islam
Fakultas dan Jurusan :
FTI / Teknik Mesin
Riwayat Hidup
: -SD : SDN 003 Kota Bangun
-SMP : SMPN 1 Kota Bangun
-SMA : SMAN 1 Kota Bangun
-PT
: Institut Teknologi Sepuluh nopember
Penghargaan Ilmiah :
Biodata
Peserta
Nama :
NRP :
TTL :
TTL :
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Alamat Asal :
Nomor telp/handphone :
Agama : Islam
Fakultas dan Jurusan :
FTI / Teknik Mesin
Riwayat Hidup
: -SD : SDN
-SMP : SMPN
-SMA : SMAN
-PT
: Institut Teknologi Sepuluh nopember
Penghargaan Ilmiah :
Biodata
Peserta
Nama :
NRP :
TTL :
TTL :
Jenis Kelamin
:
Alamat Asal :
Nomor telp/handphone :
Agama : Islam
Jurusan dan Fakultas :
Riwayat Hidup
: -SD : SDN
-SMP : SMPN
-SMA : SMAN
-PT
: Institut Teknologi Sepuluh nopember
Penghargaan Ilmiah :
Biodata
Dosen Pendamping
Surat
Pernyataan Kerjasama Kemitraan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar