Jumat, 01 Maret 2013

pkm GT Banker diluar angkasa sebagai tempat tinggal manusia dimasa depan



TERAPKAN REPLIKA BUMI PADA BANKER LUAR ANGKASA SEBAGAI PENCIPTAAN PLANET BARU DI  MASA DEPAN


PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

            Bumi adalah sebutan tempat yang saat ini menjadi tempat tinggal kita. Sungguh menarik, dari sekian tempat atau benda yang ada di luar angkasa, Bumi adalah satu satunya tempat yang memiliki kehidupan di dalamnya. Namun kehidupan yang ada di jagat raya ini masih menjadi sebuah misteri. Misteri ini suatu saat pasti akan terpecahkan, biar waktu dan ilmu pengetahuan yang akan mengungkapnya. Kita tahu Bumi kita ini dulunya bagai surga dengan ribuan pesona alamnya. Begitu banyak hal yang kini hanyalah menjadi sejarah dari perjalanan klasik Bumi. Begitu banyak kerusakkan yang terjadi di Bumi. Kerusakan di bumi bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Yang pertama adalah  akibat adanya bencana alam seperti tsunami, gunung meletus, gempa bumi, dan lain sebagainya. Kemudian yang kedua adalah faktor manusia. kerap kali tanpa disadari, manusia menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan kerusakan di bumi. Misalnya seperti Penebangan hutan secara liar yang dapat menyebabkan hilangnya resapan air sehingga mudah terjadi banjir atau tanah longsor, dan prilaku manusia yang tidak pernah puas memburu binatang-binatang langka untuk di jual dengan nilai yang sangat tinggi, ini yang berakibat rusaknya keseimbangan ekosistem alam dan rantai makanan alami. Sebenarnya bencana alam yang terjadi juga merupakan efek dari ulah manusia yang tidak mencintai alam sekitarnya. Kemudian kita tahu, terlalu banyak isu mengenai kehancuran yanag akan terjadi pada bumi. Salah satu isu yang populer saat ini adalah isu mengenai kiamat 2012. Menurut isu tersebut, pada akhir tahun 2012 bumi akan mengalami kehancuran yang sangat luar biasa. Isu tersebut berdasarkan ramalan suku maya.
Nah, Ketika bumi semakin tidak bersahabat lagi bagi kelangsungan hidup umat manusia, maka kita harus melakukan eksodus, mencari tempat lain yang lebih layak untuk ditinggali. Mungkin ini yang akan di lakukan oleh manusia bumi di masa depan. Namun, kemanakah tujuan kita? Langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tempat tinggal baru bagi manusia selain di bumi ialah dengan cara mencari planet yang dapat dihuni itu sendiri. Masalahnya, perkara mencari planet yang dapat dihuni di luar sana tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Planet Mars dan Europa (bulan Jupiter) merupakan obyek di tata surya kita yang diklaim menjadi tempat baru bagi kehidupan manusia karena diyakini memiliki sumber kehidupan, yaitu air. Tetapi kehidupan kompleks manusia tidak hanya bergantung sepenuhnya pada air. Bentuk topografi, atmosfer, temperatur dan komposisi udara merupakan beberapa hal lain yang perlu diperhatikan.
Untuk dapat menopang kehidupan. Suatu planet harus memiliki berbagai kemiripan dengan bumi. Dan di tata surya kita, selain bumi belum ada yang benar-benar dapat kita tinggali.
Mencari planet layak huni bukanlah satu-satunya jalan untuk mendapat tempat tinggal baru bagi anak cucu kita di masa depan. Salah satu gagasan yang terdengar cukup hebat ialah dengan membuat planet yang dapat dihuni. Ya, kita membuat sendiri planet seperti bumi yang layak ditinggali..! Bagaimana caranya? yaitu dengan Terraforming . Terraform (berarti membentuk Bumi) adalah proses bersifat hipotesis yang mengubah atmosfir, temperatur, topografi permukaan atau ekologi menjadi mirip dengan Bumi sehingga dapat dihuni oleh manusia. Dengan melakukan terraform pada suatu planet yang dituju, maka akan merubah kondisi planet tersebut sehingga dapat menopang kehidupan manusia.
Seiring berkembangnya teknologi, kini ada beberapa negara yang telah mencoba  untuk mengembangkan Banker anti tsunami. Namun pada permaslahan kali  ini, banker yang dibuat bukanlah untuk banker anti tsunami. tetapi banker ini digunakan sebagai mediator dari proses terraform, yaitu proses membentuk bumi. Dimana nantinya banker ini akan digunakan sebagai wadah untuk menampung segala aspek alam yang berkaitan dengan bumi, misalnya terdapat tanah, air, udara, dan juga aspek kehidupan, misalnya Manusia, Hewan, Tumbuhan, dan bahkan bangunan-bangunan seperti gedung-gedung, rumah,  tempat ibadah, dan lain sebagainya.

Tujuan dan Manfaat

            Penulisan ini memiliki tujuan untuk:
Sebagai pembelajaran mengenai perkembangan zaman
Mengetahui langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan proses      terraform
Mengetahui peluang penciptaan planet baru menggunakan banker luar angkasa
Adapun manfaat yang dapat dicapai dari penulisan ini adalah:
Memberikan solusi atau suatu langkah antisipasi mengenai perkembangan zaman
Memberikan wawasan baru mengenai penciptaan banker luar angkasa yang dijadikan sebagai planet baru

 GAGASAN
 
Kondisi Kekinian

            Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Diperkirakan usianya sudah mencapai 4,6 miliar tahun. Seiring bertambahnya usia bumi, kini sistem yang ada pada planet ini mulai kian melemah, dan banyak mengalami permasalahan. Mulai dari masalah alam, sampai dengan masalah yang di timbulkan oleh manusa. Terlalu banyak hal yang membuat planet ini menjadi semakin rusak. Contoh kecilnya adalah kurangnya kepedulian manusia terhadap lingkungan yang ada si sekitarnya.  Kurangnya kepedulian manusia terhadap lingkungan mungkin hanya persoalan kecil, namun biasanya persoalan besar itu timbul karena terlalu seringnya mengabaikan atau menganggap remeh persoalan kecil. Banyaknya bencana alam dan berbagai macam permasalahan yang ada di bumi. Bumi pun di isukan akan mengalami sebuah kehancuran. Kehancuran yang luar biasa, bahkan mungkin kehidupan di bumi ini tidak akan pernah ada lagi. Misalnya isu tentang kiamat 2012 seperti yang diramalkan oleh suku maya. Kemudian di tambah dengan isu dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang menyebutkan bahwa Bumi akan mengalami kehancuran pada tahun 2013. Penyebab kehancurannya adalah badai matahari. Para Ilmuan NASA meyakini Bumi akan terpukul oleh tenaga magnetik dari jilatan api matahari dalam level yang belum diketahui.

Solusi yang Pernah Dilakukan

Dengan adanya isu-isu mengenai hancurnya bumi, banyak pihak yang melakukan penelitian terhadap planet lain yang dianggap layak huni.  Mencari planet di luar tata surya merupakan usaha yang ditempuh oleh para astronom. Mencari planet layak huni di luar tata surya tentunya lebih menyulitkan lagi. Ada beberapa cara untuk mencari planet yang beredar pada bintang induknya di sistem tata surya lain. Teknik pencarian exoplanet seperti Spektroskopi Doppler, Astrometri, maupun fotometri adalah beberapa metode yang digunakan. Bahkan badan ruang angkasa Amerika, NASA, baru-baru ini telah meluncurkan wahana Kepler untuk membantu mencari jejak-jejak exoplanet di luar sana. Sejauh ini, dari jajaran exoplanet yang berhasil ditemukan, hanya Gliese 581 d lah planet yang benar- benar menjanjikan. Gliese 581 d atau yang kerap dijuluki sebagai Super Earth merupakan exoplanet sejauh 20 tahun cahaya di rasi bintang Libra. Ia memiliki massa tujuh kali dari bumi dan mengorbit di zona layak huni pada suatu bintang katai merah yang massanya hanya sepertiga Matahari. Kemudian planet Mars, planet tetangga kita ialah salah satu kandidat terbaik untuk melakukan ini semua. Mars adalah planet di tata surya kita yang cukup bersahabat bagi kehidupan. Hasil penelitian yang dilakukan menemukan bukti bahwa pada masa mudanya Mars bersuhu hangat dan memiliki air yang melimpah. Kemungkinan CO2 yang digunakan untuk menghangatkan planet tersebut di masa silam masih tersimpan di sana. Begitu pula dengan air, mungkin masih tersimpan di tanah beku maupun tudung kutubnya.
Atmosfer Mars dapat diciptakan dengan melepas CO2 yang membeku di tanah dan tudung es kutub. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memuntahkan gas rumah kaca yang kuat. Mungkin bagunan-bangunan khusus akan dibangun untuk memuntahkan gas rumah kaca tersebut. Sementara cermin-cermin raksasa yang disebar di sana akan memfokuskan sinar matahari ke es agar air mencair. Ketika CO2 terlepas, kehangatan Mars akan meningkat dan mendorong tekanan ke atmosfer sehingga air pun mengalir. Kemudian dengan menebarkan benih-benih tumbuhan perintis seperti alga dan lumut kerak, serta menebar mikroba dapat menciptakan tanah organik dan menambah sedikit oksigen ke atmosfer. Dengan demikian rencana penghijauan dengan menanam bibit untuk menciptakan hutan beriklim maupun hutan boreal dapat segera dilakukan.

Kehandalan Gagasan

Salah satu gagasan yang terdengar cukup hebat ialah dengan membuat planet yang dapat dihuni. Ya, kita membuat sendiri planet seperti bumi yang layak ditinggali..! Bagaimana caranya? yaitu dengan Terraforming . Terraform (berarti membentuk Bumi) adalah proses bersifat hipotesis yang mengubah atmosfir, temperatur, topografi permukaan atau ekologi menjadi mirip dengan Bumi sehingga dapat dihuni oleh manusia. Dengan melakukan terraform pada suatu planet yang dituju, maka akan merubah kondisi planet tersebut sehingga dapat menopang kehidupan manusia. salah satunya adalah melakukan proses terraform pada sebuah banker luar angkasa. Dimana nantinya banker ini akan di letakkan dalam orbital, yang orbitalnya hampir sama dengan orbital bumi. Suatu hal yang menarik untuk perkembangan teknologi di masa yang akan datang. Kita mencoba untuk membuat sebuah planet dari sebuah banker yang mirip dengan sistem yang ada di bumi, lebih tepatnya layak huni. Dan lebih menariknya lagi, banker ini sifatnya juga seperti pesawat luar angkasa. Dimana di dalam banker ini juga dilengkapi dengan sistem kendali, sehingga banker ini dapat berpindah tempat, dari suatu tempat ke tempat yang lain. Jadi tidak harus mengikuti orbital bumi.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar